SERANG, AktualBanten.Id – Jalan Nasional Cikande – Rangkasbitung yang dibangun dengan uang Negara bernilai milyaran rupiah saat ini beralih fungsi menjadi lahan parkir liar kendaraan pengangkut tanah urugan. Hal ini dikatakan Kamson Sekjen LSM-PUSAKA pada Kamis, 06 April 2022.

“Saya sering mendengar keluhan masyarakat khususnya penguna ruas jalan Cikande – Rangkasbitung, mereka mengeluhkan prilaku para pengendara dump truk yang sering memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang kawasan jalan Ruas Cikande-Rangkasbitung, tepatnya di Jembatan Cikande atau lebih dikenal Jembatan Cikande Asem perbatasan Serang- Tangerang,” beber Kamson kepada AktualBanten.Id

Masih menurut Kamson, keberadaan truk tanah yang parkir tersebut memang sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan yang berlalu lintas di sepanjang jalan dekat jembatan tersebut.

“Dari mulai Gabus  dump truk yang bermuatan tanah tersebut sudah bertahun tahun parkir sembarangan di ruas jalan Cikande – Rangkasbitung namun di duga belum pernah ada tindakan tegas yang membuat jera para pengemudi dari instansi yang terkait,” ungkapnya.

Demi keselamatan penguna jalan, Kamson menghimbau pada instansi terkait supaya menertibkan dump truk yang sering parkir sembarangan dan pada pengendara kendaraan besar seperti dump truk agar mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraan sembarangan di sepanjang jalan Cikande-Rangkasbitung.

Perlu diketahui Kementerian PUPR  Melalui Balai Jalan Nasional Banten, Optimalkan Pembangunan dan Perbaikan Jalan, Direktorat Jenderal Binamarga, melalui balai pelaksanaan jalan nasional banten optimalkan pembangunan dan perbaikan jalan diwilayahnya  agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan jalan terutama jalan nasional di wilayah 1 Ruas jalan Cikande – Rangkasbitung Provinsi Banten. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *