LEBAK,AktualBanten.id – Untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM WBP, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali memberikan Pelatihan bagi 20 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan, kali ini menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Lebak yang bertempat di Ruang Aula Serbaguna Lapas Kelas III Rangkasbitung, Senin (22/05)
Acara Pembukaan kegiatan pelatihan peternakan domba ini dihadiri langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo didampingi pejabat Struktural beserta jajaran Lapas Rangkasbitung, dan Kepala Dinas Peternakan Kab. Lebak, Rahmat Yuniar beserta jajaran Dinas Peternakan Kab.Lebak
Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lapas merupakan Wadah Pembinaan Narapidana yang juga berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi Narapidana dengan memberikan Program Pembinaan Kemandirian, berupa Pelatihan Keterampilan sebagai bekal bagi Narapidana untuk kembali ke masyarakat. Menciptakan WBP agar dapat berintegrasi secara sehat dimasyarakat, meningkatkan keterampilan, mengembangkan kemampuan individu agar dapat menciptakan ekonomi mandiri ditengah masyarakat.
“Dalam Kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada kita semua untuk selalu bersyukur setiap harinya. Dalam Acara Pembukaan Pelatihan ini kami sampaikan kepada Warga Binaan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini adalah agar dapat meningkatkan kualitas diri, menjadikan ini sebagai bekal untuk kemudian siap berada ditengah-tengah masyarakat kelak. Jadi harapan kami yaitu tolong ikuti giat ini dengan sungguh sungguh, karena ini merupakan peluang dan kesempatan yang baik bagi Warga Binaan yang saat ini menjadi Peserta Kegiatan. Kelak ilmu yang didapatkan akan bermanfaat dikemudian hari saat kembali ke masyarakat.“ Ujar Kalapas
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kab. Lebak, Rahmat Yuniar. ia menyampaikan pentingnya menggali potensi yang ada dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan.
“Kita akan terus support Pembinaan di Lapas dan kali ini konsennya kita akan ke peternakan domba, karena kami menilai ternak ini sangat potensial dan mudah dilakukan. Gali informasi dari tim instruktur kami, baik teori maupun nanti praktek. Untuk saat ini di SAE bisa praktek langsung dan tentu ini menjadi peluang yang baik sekaligus media pembinaan yang tepat ” pungkasnya. (*/red)