Pandeglang – TARGETINDO.COM – Keamanan dan Keselamatan warga dalam perjalanan merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah terutama berkaitan dengan Fasum (Fasilitas Umum) Penenerangan Jalan Umum (PJU)
Namun pada kenyataan nya, Pemerintah terutama Pemerintah Provinsi Banten, khusus nya Dinas Perhubungan Provinsi Banten, lalai akan memberikan kenyamanan untuk warga nya dalam penerangan
Ini ditemukan di Jalan Provinsi, jalan Panimbang – Munjul, sepanjang jalan tersebut, minim akan adanya Fasum PJU yang disediakan oleh Pemerintah terutama di Kilometer 8 dan Kilometer 11 juga Kilometer 12
Sebagaimana yang disampaikan Aktivis Gerakan Arah Perubahan Banten (Gerhana Banten), Adon alias Maman S, menilai, bahwa dalam hal pemberian dan Perlengkapan untuk Fasilitas Umum, Pemprov Banten dalam segi Penerangan, amat dikeluhkan sebagian Masyarakat Banten wilayah selatan karena minim akan PJU dan membuat ruang gerak Kejahatan bebas bertindak
“Dalam hal ini, Dishub Provinsi Banten, Lalai dan tutup mata, akan keselamatan warga nya, yang mana tepatnya jalan Provinsi Banten, yaitu dari arah Panimbang ke Munjul, jika diperhatikan amat sangat minim adanya Fasum” jelas pria yang keseharian nya sebagai pewarta
Dilain tempat, Forum Wartawan Selatan (Forwas), Yoki Fardiansyah, Sekretaris Forwas menambahkan, bahwa terkait Minimnya PJU di Jalan Provinsi, dalan waktu dekat, dirinya bersama teman-teman akan bersurat dan Audiensi dengan Pemprov terutama Dinas Perhubungan Provinsi Banten, untuk meminta segera direalisasikan nya PJU disepanjang jalan milik Provinsi tersebut
Lebih lanjut, Yoki mengatakan, bahwa minimnya akan penerangan di jalan raya, selain merugikan masyarakat, akan berdampak pada keselamatan warga, dari Kecelakan Lalu lintas dan tindakan kriminal
“Minim PJU, yang rugi masyarakat, soalnya Listrik, masyarakat bayar, pajak, masyarakat juga bayar, tapi keselamatan masyarakat tidak diperhatikan oleh Pemprov dalam hal ini Dishub Banten” tegas nya
Sementara itu, media belum mendapatkan tanggapan dan hak jawab dari Pemerintah Provinsi Banten dengan adanya keluhan dan keinginan yang disampaikan oleh masyarakat melalui teman-teman Aktivis Gerhana Banten dan Forwas Banten (Tim)