JAKARTA, AktualBanten.Id – Ormas Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) dengan Ketuanya Syaifuddin Lbs,SE mendesak Deputi I Kantor Staf Kepresidenan RI untuk segera menyelesaikan persoalan masyarakat atas nama Ferry Masliandi Napitupulu (47), warga Dusun I Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara terkait pembebasan lahan miliknya yang terkena lintasan jalan tol ruas Kuala Tanjung – Indrapura. Sabtu,17/6/2023.

Hal ini disampaikan Ketua FKI-1 Sumut tersebut langsung di kantor redaksi Skalainfo.net pada (Sabtu,17/6/2023), menyampaikan segala keluhan dan penderitaan masyarakat korban jalan tol Kuala Tanjung – Indrapura tersebut :

“Kami atas nama organisasi masyarakat Front Komunitas Indonesia Satu Provinsi Sumatera Utara meminta dan mendesak Presiden RI Bapak Ir. H. Jokowi melaui Deputi I Istana Presiden untuk segera menyelesaikan persoalan pembebasan lahan milik saudara Ferri Napitupulu sebelum akhir tahun ini,” ucap Syaifuddin.

Lanjut Syaifuddin lagi, “Kami dari FKI-1 Sumut yang terdiri dari, Syaifuddin Lbs, Nurmala Tambunan dan Ghofur Rtg, sudah diterima dengan baik oleh Deputi I Istana Kepresidenan pada hari Kamis tanggal (9 Maret 2023) yang lalu, dan pihak Deputi I berterima kasih atas kedatangan organisasi kami yang langsung membawa dan mendampingi saudara Ferry untuk memaparkan langsung atas kejadian yang menimpanya. Saat itu, pak Niko yang didampingi beberapa orang stafnya berjanji untuk membantu menyelesaikan persoalan ini dengan melakukan terlebih dahulu koordinasi lintas kementerian untuk selanjutnya nanti turun langsung ke lokasi yang bermasalah,” lanjut Syaifuddin.

Dilansir dari laman media skalainfo.net, link https://skalainfo.net/2023/06/10/warga-kabupaten-batubara-ferry-napitupulu-korban-pembebesan-tanah-ruas-jalan-tol-kuala-tanjung-indrapura-mengadu-kepada-jokowi/

Bahwa Ferry Masliandi Napitupulu, warga Dusun I Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, korban penitia pembebasan lahan ruas jalan tol Kuala Tanjung-Indrapura yang dibayar tidak layak oleh pihak KJPP meminta bantuan ormas FKI-1 Sumut untuk mencari keadilan kepada Presiden atas pembayaran lahan miliknya yang terkena lintasan jalan tol, yang dianggapnya jauh dari rasa keadilan.

Terpisah, awak media mencoba menghubungi Ferry Napitupulu via telpon untuk menanyakan keinginan dan harapan terkait masalah yang menimpanya (Sabtu,17/6/2023).

Ferry mengatakan, “Saya pasrah pak.., saya sudah serahkan dan minta bantuan kepada FKI-1 Sumut melalui pak Syaifuddin Lbs dan timnya untuk membantu saya. Saya dan keluarga hanya bisa berdoa kepada Tuhan, semoga FKI-1 Sumut diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menuntaskan urusan ini. Saya minta dan memohon dengan sangat kepada Bapak Presiden Jokowi agar terketuk hatinya melihat kesusahan kami akibat pembangunan jalan tol ini. Saya tidak muluk-muluk pak, minimal disamakan lah dengan harga pembebasan lahan tanah milik tetangga yang bersebelahan dengan tanah kami,” ucap Ferry dengan nada sedih.

Diakhir keterangannya kepada awak media, Ketua FKI-1 Sumut mengatakan, “dalam waktu dekat, kami akan mendatangi kembali Istana Negara untuk menanyakan progres laporan yang sudah kami sampaikan, sudah sampai dimana disposisinya,” ujar Syaifuddin.

“Janganlah jeritan hati dan upaya masyarakat yang mencari keadilan dan menuntut haknya dengan wajar diabaikan begitu saja oleh Pemerintah, Sekali lagi, atas nama Ormas Front Komunitas Indonesia Satu kami berharap Bapak Presiden segera tanggap dan secepat mungkin menyelesaikan persoalan rakyat kecil ini, agar tidak meninggalkan luka yang mendalam bagi rakyat pada saat bapak tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI,” ucap Syaifuddin mengakhiri keterangan. (Red/Alfi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *