CILEGON, AktualBanten.Id – Proyek pemasangan instalasi listrik di Gedung Sekretariat DPRD Kota Cilegon mendapat kritikan dari Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia(Ormas PPWI ). Pelaksana PT. Sinar Jaya Mukti disorot karena minimnya pemantauan, absennya nama PT. Konsultan di papan proyek, dan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) pada 21 November 2023.
Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI )yang di ketuai Abdul Kabir ketua DPD provinsi banten menyoroti kurangnya keterbukaan dalam mengizinkan kontrol sosial masyarakat. Mereka menekankan pentingnya melibatkan konsultan dalam proyek ini untuk memastikan kegiatan terpantau dan mendapat arahan sesuai standar keselamatan kerja.
Pihak Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) juga mempertanyakan kebijakan pelaksana PT. Sinar Jaya Mukti yang tidak mencantumkan nama konsultan di papan proyek. Saat dihubungi wartawan, pelaksana proyek menyatakan ketidaktahuannya terkait hal ini dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut.
Kritik juga ditujukan pada minimnya penggunaan APD, yang dinilai sebagai pelanggaran terhadap Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ormas PPWI berharap agar proyek ini memberikan contoh baik dalam pembangunan sesuai program dan mencapai standar keselamatan yang berlaku.
Kritikan ini menyoroti pentingnya transparansi, keterlibatan konsultan, dan kepatuhan terhadap regulasi dalam proyek-proyek pembangunan. Ormas PPWI berharap pembangunan di Kota Cilegon menjadi contoh tertib, moderen bermartabat, dan mematuhi norma sosial yang berlaku. (Wan)