Lebak, AktualBanten.Id – Akrivis anti korupsi Banten Dede Mulyana soroti kinerja kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Banten yang tidak kooperatif terhadap wartawan terkait data kegiatan rahab dan pembangunan sekolah di Kabupaten Lebak. Jumat, 08 Desember 2023.

Menurut Ketua LSM Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (KPKB) Dede Mulyana. Hal ini perlu di pertanyakan ada apa dengan kasi tersebut?

“Saya cuma mau menanyakan kegiatan di dinas pendidikan bagian sekolah Dasar Namun kasi dan Kabid tidak mau menanggapi atau membalas whatsApp dari kami sebagai lembaga kontrol,” Ujarnya.

Dede menambahkan pihaknya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi saja sebagai aktivis.

“wajar dong ketika saya minta data kegiatan yang ada di dinas pendidikan Lebak, sekolah mana saja yang mendapatkan rehab sudah skala prioritas belum, soalnya dari tahun ke tahun bukan sekolah prioritas yang di utamakan tapi kedekatan yang lebih di utamakan. Kami menduga kegiatan rehab sekolah Dasar tersebut sarat akan KKN soalnya mereka tidak terbuka akan lembaga kontol, kalai demikian, saya berniat akan berkirim surat ke PPID untuk permohonan Data dan akan melakukan investigasi terkait bangunan tersebut, jika ada temuan dan tidak sesuai maka kami akan melaporkan kepada aparat penegak hukum, ” Imbuh pentolan LSM KPKB ini.

Dia alergi kepada wartawan dan LSM, lanjut Dede Mulyana, jangan jadi pejabat jika alergi terhadap kami. Jadi tukang jengkol dipasar aja. Jadi pejabat harus siap dengan kondisi ataupun karena yang digunakan itu duit rakyat untuk pembangunan,” pungkasnya.

Sampai berita ini di terbitkan, dihubungi melalui pesan WhatsAppnya kepala seksi Sahril dan kepala bidang sekolah dasar Hadi, tidak ada jawaban. (Dhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *