LEBAK, AktualBanten.ID – Pasca ditutupnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciberang yang beralih fungsi menjadi bangunan Waduk Karian, dikeluhkan sejumlah Warga Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pasalnya, menurut Warga, usai mandi di Sungai Ciberang, menyebabkan gatal-gatal di kulit.
“Karena ketersediaan air bersih kurang mencukupi, maka kami mandi ke Sungai Ciberang, tetapi usai mandi justru malah kulit menjadi gatal-gatal” kata Sukarta, Warga Kampung Dalung, RT. 02, RW. 06, Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, yang berprofesi sebagai driver mobil siaga desa Sangiangtanjung, ditemui di Kantor Desa setempat, Kamis, 21 Desember 2023.
Menurut Suarta, sebelum adanya pembangunan Waduk Karian, Warga di Desa tersebut, biasa memanfaatkan aliran Sungai Ciberang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sebelum ditutupnya Sungai Ciberang untuk bangunan Waduk Karian, kami memanfaatkan aliran Sungai Ciberang ini untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci, tetapi sekarang sejak ditutup, aliran airnya menjadi kecil dan berwarna hitam, malah meninbulkan gatal-gatal di kulit” beber Sukarta.
Senada dikatakan Sukarta, Edi, Warga Kampung Dalung, RT. 02, RW. 06, Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, juga mengeluhkan adanya penutupan aliran Sungai Ciberang tersebut.
“Sejak ditutupnya aliran Sungai Ciberang ini, boro-boro buat minum, buat mandi aja pada gatel-gatel, airnya kotor” ungkap Edi.
Masih kata Edi, dugaan tercemarnya aliran Sungai Ciberang akibat terdampak pembangunan Waduk Karian, sehingga Warga pun berinisiatif mengajukan proposal permohonan sarana air bersih (SAB) kepada pihak pelaksana Proyek, namun hingga kini proposal pengajuan bantuan tersebut, belum direalisasi.
“Sekitar tiga bulan lalu, kami bersama Warga, Tokoh Masyarakat, dan Unsur Pemerintahan Desa Sangiangtanjung, sudah mengajukan proposal bantuan sarana air bersih ke pihak pelaksana Waduk Karian, waktu itu proposal diterima oleh Pa Wahyu security disana, Karena kami tidak diijinkan masuk menemui pihak jajaran management, dan alhamdulilah, hingga kini belum ada tanggapan”
Sementara itu, Hapid Jurkoni, Kepala Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, saat dikonfirmasi Awak Media terkait keluhan Warga, membenarkan adanya keluhan tersebut.
“Proposal pengajuan Sarana Air Bersih (SAB) sudah diajukan kepada pihak pelaksana, tetapi hingga saat ini memang belum ada tanggapan, dan saya juga belum pernah berkomunikasi langsung dengan mereka” kata Hapid Jurkoni, ditemui di Kantor Desa Sangiangtanjung, saat akan melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa bersama Masyarakat, Kamis, 21 Desember 2023.
Pantauan Awak Media, beberapa Warga Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak yang merasakan dampak gatal-gatal kulit usai mandi dan mencuci di aliran Sungai Ciberang, yakni Warga Kampung Dalung, Warga Kampung Kulina, Warga Kampung Cikadueun, dan Warga Kampung Jasinga.
Hingga berita ini diturunkan Awak Media masih berupaya meminta penjelasan dari pihak penanggungjawab pembangunan Waduk Karian. (Red)