LEBAK, AktualBanten.ID – Daerah pemilihan (Dapil) Banten telah menjadi arena pertarungan sengit pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024. Berdasarkan data daftar calon Legislatif Pemilu 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 382 caleg yang sedang bertarung di Dapil Banten. Terdiri dari tiga dapil, para caleg yang bersaing di Tanah Jawara ini, akan memperebutkan 22 kursi DPR RI di Senayan.

Dari ke 22 kursi tersebut yakni, Dapil Banten I (Pandeglang dan Lebak) tersedia 6 kursi, Dapil Banten II (Kab. Serang, Cilegon, dan Kota Serang) tersedia 6 kursi, serta Dapil Banten III (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) dengan 10 kursi.

Menariknya, Dapil Banten 1 menjadi daerah pemilihan paling sengit di antara seluruh dapil pada Pileg 2024, pasalnya Dapil ini di isi oleh orang – orang kuat dari dua wilayah berbeda. Sebut saja Iti octavia Jayabaya mantan Bupati Lebak yang mengusung partai Demokrat dan adiknya petahana Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya dari partai PDIP, sementara dari Kabupaten Pandeglang muncul nama – nama yang sudah tidak asing lagi seperti Achmad Dimyati Natakusumah dari partai PKS dengan kedua anaknya, Rizki Aulia Natakusumah merupakan petahana dari Partai Demokrat dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah dari partai PKB. Nama-nama besar yang terdiri dari caleg petahana, kalangan pesohor, hingga kerabat pejabat berpengaruh, tampaknya bersaing ketat di Dapil Banten 1 yang tentu saja menambah semakin panas persaingan dalam memperebutkan tiket ke senayan.

Tidak cukup sampai disitu. Dapil I juga berisi nama-nama beken seperti, sejarawan Bonnie Triyana (PDIP), Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, dan istri mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, yakni Adde Rosi Khoerunnisa dari Golkar.

Dapil III yang dipenuhi oleh para bintang. Dimana sejumlah nama high profile bertarung memperebutkan 10 kursi di dapil ini. seperti, mantan Gubernur Banten Rano Karno dari PDIP, Wahidin Halim yang juga mantan Gubernur Banten dari NasDem, serta mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dari Golkar. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra juga akan bertarung di dapil ini. Ada pula Ketua Umum Partai Perindo yang juga konglomerat media, Hary Tanoesoedibjo. Meski terlihat ada ‘perang bintang’ belum bisa mengalahkan panasnya neraka Dapil Banten 1.

Perlu diketahui. Banten memiliki jumlah pemilih yang hampir sama dengan DKI Jakarta. Selain itu, letak geografis Banten yang strategis, membuat parpol tidak akan memandang sebelah mata mempersiapkan pertarungan di dapil ini.

“Sebagai daerah penyangga Ibukota, Banten dari sisi ekonomi kemajuannya terbilang sangat pesat. Sejumlah PSN (proyek strategis nasional) juga ada di Banten, jadi persaingannya hampir sama karakternya dengan Dapil gemuk seperti Jawa Barat,” kata Ahyar alias Ayong Legeg dihubungi reporterAktualbanten.ID, Sabtu (14/02/2024).

Ayong Legeg panggilan akrabnya Ahyarudin menilai, Dapil Banten akan menjadi persaingan ketat parpol besar yang memperebutkan posisi pucuk suara. Sosok atau figur caleg, kata Ayong, akan sangat berperan dalam menambah pundi suara pemilih Dapil Banten. Caleg dengan modal besar dari sisi popularitas, kapital, dan jaringan, nampaknya akan lebih diuntungkan. “Biasanya figur caleg punya kans besar mendongkrak perolehan suara parpol sekitar 15-20 persen,” ujarnya.

Figur-figur caleg petahana seperti H. Iip Miftahul Khory dari partai PPP yang bertarung di Dapil Banten. “Sebagai petahana, tentu telah melewati sejumlah ujian di tahun 2019 lalu, melihat kompetensi yang begitu ketat tentu tidak lepas dari pengalaman ketika menjajaki kontestasi pileg 2019,” kata Ayong Legeg, pria dengan style rambut beatle maut ini, ditemui reporter AktualBanten.ID. di Kediaman H. Iip Miftahul Khoiri Curugsari Kabupaten Serang (16/02/24).

Kendati demikian, pihaknya optimis mempertahankan kursi PPP di Dapil ‘neraka’ Banten I menuju senayan “kami lebih realistis memasang target mempertahankan kursi saat ini,” kata Ayong.

“Optimisme ini terbangun atas pemantauan kinerja kami selama ini, kesiapan dan daya dukung struktur partai, serta susunan timsesnya,” pungkas Ayong. (AK74)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *