SERANG, AktualBanten.Id – Diduga akibat berbeda pandangan dan dukungan politik dengan sang Kades, sejumlah ketua RT di Desa Kedungsoka diminta serahkan stempel dan jabatannya alias diberhentikan oleh Kades Sahrani (Alex).  Rabu (20/3/24). 

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari salah seorang mantan ketua RT yang menjadi narasumber berinisial  ST diketahui bahwa persoalan ini berawal dari majunya putra Kades Sahrani menjadi calon anggota legislatif dari salah satu partai ternama di negeri ini, padahal putra sang Kades melenggang mulus menuju pendopo Kabupaten Serang untuk mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Meskipun demikian yang membuat Kades tidak Terima adalah hasil perolehan suara di lima RT yakni RT 10,13,14,15 dan 16 malah dimenangkan orang lain. Dengan kata lain warga disana memberikan dukungannya kepada calon diluar desa. Jadi sangat wajar bila sang Kades ngambek karena anak buahnya tidak mendukung putranya menjadi anggota Legislatif. 

“Tapi ini kan demokrasi pak, kita bebas memilih sesuai dengan keinginan dan hati nurani kita, kalau saya sendiri sih memang dari awal mulai tahapan pileg sudah mengundurkan diri karena saya sudah memprediksi akan seperti ini, kalau yang lain sih memang diminta menyerahkan stampelnya setelah pileg berakhir,” tutur ST saat memberikan keterangan kepada wartawan. (20/3/24). 

Ketika tim investigasi wartawan dari PPWI mencoba menghubungi Alex panggilan akrabnya Kades Kedungsoka melalui aplikasi whatsapp-nya, meski terlihat sudah centang dua, permohonan konfirmasi dari Redaksi tidak kunjung ditanggapi sampai berita ini di publish. (Tim) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *