JAKARTA, AktualBanten.Id – Alvin Lim, seorang pengacara yang terkenal dengan pendekatan hukumnya yang bijaksana, telah memberikan pandangan yang menarik terkait strategi dalam menghadapi salah satu pihak dari kelompok yang dikenal sebagai “9 Naga”. Dalam pernyataannya, Lim menyoroti urgensi untuk mencari penyelesaian non-pidana terlebih dahulu, mengingat kemungkinan adanya dukungan dari pihak kepolisian.
“Dalam menghadapi ‘9 Naga’, saya sarankan untuk mencoba menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak melibatkan tindakan pidana terlebih dahulu,” ujar Alvin Lim. Dia menegaskan bahwa seringkali ada tekanan dari aparat kepolisian untuk menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang konvensional.
Dalam contoh kasusnya, Lim menunjukkan bagaimana pendekatan ini berhasil dalam pembebasan Charlie Chandra. “Istilah ‘9 Naga’ sebenarnya mengacu pada sosok konglomerat yang memiliki peran penting dalam mengendalikan perekonomian Indonesia. Namun, ini bukanlah konotasi negatif, melainkan menggambarkan pengusaha yang sangat berpengaruh,” tambahnya.
Menurut Lim, strategi terbaik dalam menghadapi pihak “9 Naga” adalah dengan menghindari konfrontasi langsung. “Jangan pernah bertarung keras melawan mereka. Mereka memiliki sumber daya dan kekayaan yang besar. Cara terbaik untuk berhasil adalah dengan mendekati mereka dengan sikap terbuka dan berbicara dengan sopan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alvin Lim menekankan bahwa langkah hukum pidana harus dipertimbangkan sebagai opsi terakhir. Dia menyoroti bahwa dalam banyak kasus, pihak yang memiliki kekayaan lebih besar memiliki keunggulan dalam sistem hukum. “Jika kita terpaksa mengambil langkah hukum, yang sering kali menang adalah mereka yang memiliki uang,” ujarnya.
Alvin Lim juga memberikan peringatan penting kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pengacara dengan hati-hati. “Tidak semua pengacara memiliki kemampuan atau keinginan untuk menyelesaikan kasus dengan solusi terbaik. Ini bisa berdampak besar pada hasil akhir,” katanya.
Sebagai bukti kesuksesan pendekatan ini, Lim mengumumkan rencananya untuk mengadakan sebuah podcast di Quotient TV bersama Charlie Chandra. “Dalam podcast tersebut, saya akan membuktikan bahwa LQ Indonesia Law Firm tidak hanya sukses dalam menangani kasus dengan ‘9 Naga’, tetapi juga dalam menyelesaikan berbagai konflik hukum dengan bijaksana,” tegasnya.
Dengan pandangan yang bijaksana dan pengalaman yang luas, Alvin Lim telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam menjaga keadilan dan menyelesaikan konflik hukum di Indonesia. (*/red)