Pandeglang, aktualbanten.id – Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas RT/RW Sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa untuk mensosialisasikan Program Gerakan Sarerea Lulus sakola (GSLS) sebagai upaya mengembalikan anak putus sekolah agar kembali ke bangku sekolah, Hal ini sejalan dengan Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Hadir Sebagai pembicara Camat Cisata Korwil Pendidikan, KUA sebagai wakil Kemenag di daerah dan Kapolsek Cisata dan 243 RT/RW menjadi peserta dalam acara tersebut di sekolah alam Babunnajah Kecamatan cisata. Senin 11/11/2024.

Camat Cisata Asep Setia Permana menjelaskan, Gerakan Sarerea Lulus Sakola (GSLS) Kabupaten Pandeglang memiliki banyak dimensi dari melibatkan pengumpulan data yang akurat, jangkauan dan bantuan yang efektif, revitalisasi gerakan kembali ke sekolah dan model pembelajaran yang sesuai untuk anak-anak.

“Karena itu, inisiatif GSLS diawali dengan mengidentifikasi dan memvalidasi daftar target sasaran seperti LKD yang ada di desa dalam hal ini RT dan RW untuk terlibat aktif dalam proses validasi lapangan”jelasnya.

Lanjut, Point pertama dari 7 arah kebijakan Pendidikan Indonesia 2025-2045 yang digagas oleh Bappenas menyebutkan Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun (1 Tahun Pendidikan Prasekolah dan 12 Tahun pendidkan dasar dan menengah) dengan menekankan pada masalah pencegahan dan penanganan anak tidak sekolah (ATS).

“Sejalan dengan arah kebijakan tersebut Pemerintah Kabupaten pandeglang hadir melalui DPMPD yang berencana akan memberdayakan RT/RW dalam mencari anak putus sekolah agar Kembali ke sekolah melalui program Gerakan Sarerea Lulus Sakola (GSLS) yang sejalan dengan RPJMD Kabupaten Pandeglang 2021-2026 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” pungkasnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *