LEBAK, AktualBanten.Id – Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC-PPWI) Kabupaten Lebak DPD Provinsi Banten. Menggandeng Puskesmas Rangkasbitung, melaksanakan bakti sosial dalam rangka bulan bakti Hari ulang tahun PPWI ke 17 tahun 2024, di Kampung Jaura RT 002/002 Desa Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak – Banten. Jum’at 16 November 2024.

Sasaran bakti sosial DPC PPWI Lebak kali ini adalah anak – anak yatim piatu serta anak kelompok masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah Kecamatan Rangkasbitung, terutama di titik yang banyak dihuni oleh masyarakat marjinal.

Hal ini dikatakan Ketua Panitia pelaksana baksos PPWI DPC Kabupaten Lebak Agus Kuncir usai kegiatan kepada sejumlah wartawan anggota PPWI Lebak.

“Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan bulan bakti PPWI selama bulan November yang di laksanakan dari mulai tanggal 1 sampai dengan 30 November 2024.

Sasaran kami adalah masyarakat yang terpinggirkan dan tidak terjangkau oleh bantuan pemerintah. Kami berharap kegiatan ini akan menular kepada masyarakat yang diberikan kelebihan dalam hal materi oleh Allah. SWT.

Kami juga dalam kesempatan ini menghaturkan banyak terimakasih kepada para donatur dan pihak yang ikut membantu terlaksananya kegiatan ini, khususnya tim medis dari Puskesmas Kecamatan Rangkasbitung,” Terang Agus Kuncir.

Agus Kuncir menambahkan, kegiatan bakti sosial ini terselengara dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak yang peduli dengan keadaan sosial masyarakat di kota Rangkasbitung. “Alhamdulillah masih banyak yang peduli dengan nasib mereka, semoga kedepan kita bisa menjangkau lebih luas lagi dan terus bermanfaat bagi orang lain,” Imbuh Agus Kuncir.

Sementara itu, Nurjanah (36) salah seorang wali dari anak yatim bernama Cakra (10). Mengaku sangat berterimakasih kepada PPWI Kabupaten Lebak yang sudah peduli dengan keadaan dirinya yang hidup seorang diri semenjak ditinggal mati suaminya.

“Terimakasih PPWI semoga Allah SWT. Selalu memberikan kemudahan dan kesuksesan kepada PPWI Lebak, berkat PPWI anak saya bisa di sunat. Sebelumnya saya bingung karena ketiadaan biaya sementara usia anak sudah semakin bertambah,” tutup Nurjanah. (Tim PPWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *