Aktualbanten.id
BANTEN, PANDEGLANG – Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang, mendadak heran dan dibuat bingung akan kelakuan salah seorang warganya yang tiba-tiba menyebarkan informasi yang terkesan sesat atau hoax, terkait dugaan perangkat desanya yang dianggap bergentayangan jelang hari pencoblosan pilkada kemarin.

Diakatakan H Aan selaku Kepala Desa Sukamanah, diruang kerjanya pada Sabtu 30 November 2024. Bahwa dirinya sangat heran dan semakin dibuat bingung terhadap salah seorang warganya yang berinisial Y, yang secara tiba-tiba melontarkan kalimat yang tidak jelas tujuannya dan bahkan terkesan ada provokasi yang kurang baik di grup whatsap perangkat desa,
“Apa maksudnya dia (Y-red) awas ada perangkat desa gentayangan”, tiru haji Aan.

Dan bahkan dirinya sempat mempertanyakan maksud dan tujuanya melontarkan kalimat-kalimat yang dianggap sensitif ditengah kondisi politik cukup sensitif, sehingga bisa mempengaruhi kondusifitas ditengah masyarakat,
“Saya sebagai kepala desa atau yang tak lain orang tua di desa sukamanah, karena warga saya sama saja ga jauh ya anak saya, maka saya sebagai orang tua harus bisa lebih bijak dan tentunya netralitas sebagai seorang kepala desa tentu harus di junjung tinggi”, ujarnya.

Dan sangat disayangkan ketika belum jelas apa yang dimaksudkan warganya itu, langsung dikeluhkan pada pihak yang lain, padahal apa yang diperbincangkannya selama ini belum mencapai tingkat pemahaman yang jelas. Harapanya sebelum memperluas informasi yang ada, apa salahnya melakukan komunikasi yang lebih baik,
“Padahal ngobrol aja dulu yang jelas apa duduk permasalahnnya, kita selesaikan dengan komunikasi yang baik, ni belum apa-apa udah ngmong ke orang lain, jangan sampe ada informasi yang di sebarluaskan yang belum tentu kebenarnnya atau mungkin jangan sampe nyebarin berita hoax”, ujarnya tersenyum heran.

Dirinya juga menambahkan bahwa pintu terbuka lebar, khususnya bagi masyarakat Desa sukamanah, terlebih ketika ada persoalan ataupun keluhan masyarakat, bisa datang dan mengutarakan maksudnya dengan baik,
“Jam berapapun kalo masyrakat butuh saya, kenapa ngga saya layanin dengan baik, bahkan dengan mitra kerja baik jurnalis, lembaga, ormas yang ada di Pandeglang terutama. Saya selalu berkomnikasi dan berhubungan baik” ungkapnya tersenyum bijak.
(Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *